Analisis Bentang Lahan
Soal
:
1.
Dalam mempelajari Analisa Bentang Lahan
pertama kali yang harus diketahu adalah
a. Apakah
yang dimaksud dengan Bentang Lahan
b. Jelaskan
bagaimana terbentuknya bentang lahan berdasarkan proses geomorfologi
c. Berilah
5 contoh bentang lahan dengan disertai proses geomorfologi yang dominan yang
mengenainya
2.
Mengapa dalam analisa bentang lahan
selain proses geomorfologi yang
dipelajari kita juga mempelajari morfogenesa,
a. Apa
yang dimaksud dengan morfogenesa
b. Apa
guna harus dipelajari morfogensa
3.
Jelaskan bagaimana terbentuknya
a. Sand
bar
b. Natural
leave
c. Delta
4. Jelaskan
mengapa potensi erosi diatas permukaan bumi semakin hari semakin meningkat kalau seandainya kita tidak melakukan
tindakan konservasi, bagaimana hal tersebut
dapat terjadi.
Jawaban
1. a. Bentang lahan merupakan bentangan permukaan bumi
dengan seluruh fenomenanya, yang mencakup: bentuklahan, tanah, vegetasi, dan
atribut-atribut lain, yang dipengaruhi oleh aktivitas manusia (Vink, 1983).
b.
Proses terbentuknya bentang lahan berdasarkan proses geomorfologi. Umunya
proses perubahan yang terjadi bisa proses kimia, biologi ataupun fisika yang
menimbulkan efek bervariasi pada bentuk permukaan bumi. Proses geromorfik
dibedakan atas proses eksogen, endogen ataupun proses ekstraterestrual. Proses
enksogen, proses pembentukan morfologi yang disebabkan oleh tenaga dari luar
kulit bumi. Proses eksogen terdiri dari agradasi ( proses yang menimbulkan
bentuk-bentuk positif atau pengendapan ) dan gradasi ( proses yang menimbulkan
penurunan permukaan bum ). Proses endogen, proses pembentukan morfologi yang
disebabkan oleh tenaga dari dalam kulit bumi. Proses endogen terdiri atas
epirogenetik ( pengangkatan atau penurunan atau subkontinen ) dan progenik (
proses pembentukan pegunungan ). Sedangkan proses ekstraterestrial, proses ini
berasal dari luang angkasa seperti jatuhnya meteor.
C.
5 contoh bentang lahan dan disertai proses geomorfologinya
1.
Kawah
Kawah berasal dari Bentuk lahan asal proses vulkanik
(v),Merupakan kelompok besar satuan bentuklahan yang terjadi akibat aktivitas
gunung api. Volkanisme adalah berbagai fenomena yang berkaitan dengan gerakan
magma yang bergerak naik ke permukaan bumi. Akibat dari proses ini terjadi
berbagai bentuk lahan yang secara umum disebut bentuk lahan gunungapi atau
vulkanik
2.
Perbukitan
Perbukitan adalah Bentuk lahan asal proses struktural
(s),Merupakan kelompok besar satuan bentuklahan yang terjadi akibat pengaruh
kuat struktur geologis. Bentuk lahan struktural terbentuk karena adanya proses
endogen atau proses tektonik, yang berupa pengangkatan, perlipatan, dan
pensesaran. Gaya (tektonik) ini bersifat konstruktif (membangun), dan pada
awalnya hampir semua bentuk lahan muka bumi ini dibentuk oleh kontrol
struktural.
3.
Teras Sungai
teras sungai Merupakan kelompok
besar satuan bentuklahan yang terjadi akibat aktivitas sungai. Bentuklahan asal
proses fluvial terbentuk akibat aktivitas aliran sungai yang berupa pengikisan,
pengangkutan dan pengendapan (sedimentasi) membentuk bentukan-bentukan
deposisional yang berupa bentangan dataran aluvial (fda) dan bentukan lain
dengan struktur horisontal, tersusun oleh material sedimen berbutir halus.
4.
Goa Karst
goa
karst adalah Bentuk
lahan asal proses
solusional (S), merupakan kelompok besar satuan bentuklahan yang terjadi akibat
proses pelarutan pada batuan yang mudah larut.
5.
Gisik Pantai (Beach)
gesik pantai adalah Bentu klahan asal proses marine
(m),Merupakan kelompok besar satuan bentuklahan yang terjadi akibat proses laut
oleh tenaga gelombang, arus, dan pasang-surut. Aktifitas marine yang utama
adalah abrasi, sedimentasi, pasang-surut, dan pertemuan terumbu karang. Bentuk
lahan yang dihasilkan oleh aktifitas marine berada di kawasan pesisir yang
terhampar sejajar garis pantai. Pengaruh marine dapat mencapai puluhan
kilometer ke arah darat, tetapi terkadang hanya beberapa ratus meter saja.
Sejauh mana efektifitas proses abrasi, sedimentasi, dan pertumbuhan terumbu
pada pesisir ini, tergantung dari kondisi pesisirnya. Proses lain yang sering
mempengaruhi kawasan pesisir lainnya, misalnya : tektonik masa lalu, berupa
gunung api, perubahan muka air laut (transgresi/regresi) dan litologi penyusun.
2.
A.
Morfogenesa merupakan asal dan perkembangan dari bentuk lahan dan proses yang
membentuk dan bekerja pada bentuk lahan tersebut. Morfogenesa dapat berupa
morfostruktur aktif, morfostruktur pasif dan morfodinamik. Morfostruktur pasif
meru[akan litologi terdiri dari tipe batuan dan struktur batuan yang mengalam
proses denudasi, misalnya mesas, cuestas, hogbacks, dan domes. Morfostruktur
aktif merupakan proses andogen yang dinamik misalnya volkanik,lipatan, dan
patahan tektonik. Hasil dari endogen adalah gunungapi,perbukitan anaklinal dan
gawir sesar. Morfodinamik merupakan proses eksogen yang dinamis oleh tenaga
angina, air , es dan gerakan massa , misalnya gemuk pasir, teras sungai ,
beting gisik, moraines, dan lahan rusak.
B.
Guna mempelajari morfogenesa adalah untuk mengetahui asal bentuk lahan dan
proses pada bentuk lahan.
3. A. Sand bar
Sand bar terbentuk secara
alami oleh bantuan angin. Sand bar didaerah pantai arahnya memanjang. Sand bar
pada saat pasang akan tertutup oleh air laut. Sand bar terjadi di daerah
berpantai landau dan pasir.
B. Natural leave
Tanggul alami (natural
levees) proses lain di dataran banjir adalah terbangunnya tanggul atau pematang
yang tinggi (high embankment) yang disebut sebagai natural levees yang
terbentuk pada kedua sisi sungai. Tanggul alami ini terbentuk ketika sungai
meluap selama banjir. Aliran yang keluar kanal sangat signifikan mereduksi
kecepatan aliran sehingga diendapkannya sedimen. Material kasardiendapkan dekat
dengan kanal sehingga terbangun tanggul yang tinggi. Tanggul alami berkembang
pada setiap banjir sehingga beberapa terbentuk cukup tinggi terhadap daerah disekitarnya.
C. Delta
Proses terbentuknya delta adalah akibat dari
sedimentasi sungai pada bagian hilir setelah masuk pada daerah base level. Pada
saat aliran air mendekati muara, seperti danau atau laut maka kecepatan
aliranya menjadi lambat. Akibatnya , terjadi pengendapan sedimen oleh air
sungai. Pasir akan diendapkan sedangkan tanah liat dan lumpur akan tetap
teangkut di aliran air.
4. Potensi erosi di permukaan bumi semakin hari semakin
meningkat dikarnakan oleh aktifitas manusia dipermukaan bumi yang membuat kesalahan dalam pengolahan
lingkungan epert penebangan, eksploitasi hutan dan lain sebagainya yang
menyebabkan erosi semakin meningkat kemunduran sifat kimia dan fisika tanah. Untuk
menanggulangi erosi kita dapat melakukan evaluasi konservasi lahan dengan cara
reboisasi, pembuatan terasering pada areal pertanian dan lain-lain.
Jangan suka copy apalagi copy paste jadilah mahasiswa yang CTRL+C & CTRL V yang pinter boss oke sekian dan terima kasih.
bagus sekali kak analisanya
BalasHapushttps://products.unitedtractors.com/id/UsedEquipment/product?brandName=KOMATSU