Perbedaan Manajemen 5 ( Lima )
Negara Jepang, China, Amerika Serikat,
Filipina dan One Minute Manager
A.
MANAJEMEN
GAYA JEPANG
Jepang merupakan Negara Kepulauan di Asia Timur.
Pada awalnya Jepang
merupakan Negara yang
menutup diri dari segala kegiatan bangsa luar.
Saat ini Jepang merupakan
negara maju dengan perekonomian tinggi.
Dalam perdagangan Luar
Negeri Jepang menjadi negara peringkat ke-4 pengekspor terbesar dan peringkat
ke-6 negara pengimpor. Jepang menjadi Negara dengan Republik Domestik Bruto
terbesar kedua di dunia.
Di dalam manajemen Jepang di kenal adanya Human Relation. Human relation
merupakan hubungan antara atasan dan bawahan. Supaya suatu pekerjaan atau
tujuan dapat berjalandengan lancar dan sesuai seperti yang diharapkan, maka
antara atasan dan bawahan harusmempunyai hubungan yang baik dan terjalin
suasana kerja yang menyenagkan. HumanRelation ini mempunyai prinsip-prisip
antara lain sebagai berikut :
Adanya sinkronisasi antar tujuan organisasi dengan
tujuan individu
Suasana kerja menyenangkan
Keseimbangan hubungan formal dan informal
Bawahan bukan mesin
Mengembangkan kemampuan bawahan sampai tingkat
maksimal
The right man the right place.
Gaji/upah/penghargaan sesuai dengan jasa yang
diberikan
Adanya human
relation dapat diketahui apabila dalam suatu hubungan terdapatloyalitas kerja,
kegairahan kerja, sifat hubungan kerja yang luwes, moral dan disiplintinggi
serta tidak terdapat banyak penyelewengan di dalamnya.Di negara Jepang, human
relation ini diterapkan sehingga tercipta suasana kerjayang menyenangkan dan
keberhasilan Jepang mencapai tujuan yang diinginkan. Hal inimenjadi salah satu
yang menyebabkan majunya perekonomian di Jepang
Beberapa ciri
dan karakteristik manajemen gaya jepang.
·
Manajemen
Oleh Manajer Profesional
·
Ikatan
perburuhan.
·
Inovasi
dalam manajemen Jepang.
·
Sistem
pekerjaan di Jepang adalah seumur hidup ini berarti bahwa seorang bekerja dalam
lingkungan kementrian atau perusahaan tertentu sampai usia pensiun.Ia tidak
akan dikeluarkan dan umumnya ia juga tidak pindah ke kementrian atau perusahaan
lain.
Bentuk-bentuk
gaya manajemen jepang
Beberapa ciri menyolok dari perilaku kehidupan bangsa
Jepang dan praktek-praktek bisnis para pengusaha Jepang.
§ Bangsa Jepang segan memamerkan kekuatan bisnis dan
keahlian istimewanya secara terus terang dalam menyelesaikan perselisihan hukum
lewat perundingan, tanpa melalui saluran pengadilan.
§ Pada umumnya orang Jepang segan memaksakan hak-haknya.
§ Ciri-ciri lain yang dipaksakan adalah paham bahwa kaum
awam tidak boleh memiliki harta kekayaannya.
§ Bangsa Jepang cenderung menyembunyikan perasaannya.
Itulah perbedaan
manajemen gaya jepang dengan manajemen negara lain.
B. MANAJEMEN GAYA CHINA
Menurut
Widyahartono manajemen gaya china yaitu : Menerapkan konsep kemanusiaan ide
sentralnya adalah konfusianisme dan Memberi tekanan dan mempengaruhi orang
melalui kepatuhan moral.
Nilai-nilai
manajemen gaya china antara lain:
1.
Memegang Janji
2.
Ulet
3.
Tekun
4.
Hemat
5.
Solidaritas antar kelompok
Selain nilai-nilai manajemen china
tentunya china memiliki prinsip-prinsip dalam membangun manajemen gaya china,
prinsip-prinsip itu yaitu sebagai berikut:
1.
Paternalisme
2.
Keunggulan dalam segi efisiensi produksi
3.
Orientasi ekspor
4.
Membuka hubungan dengan pihak birokrat
setempat
Sistem
bisnis di luar negeri china :
1. Sistem
Bisnis Cina menghendaki adanya proses.
2. Sistem
Bisnis Cina mempercayai hubungan baik dengan pelanggan.
3. Biar
sedikit dan lambat asal langgeng
4. Pelanggan
lama diberikan kebebasan dan pelayanan yang istimewa sedangkan pelanggan baru
diiming-imingi dengan potongan harga.
5. Pekerja
dalam Bisnis Cina adalah bagian yang tidak terpisahkan dari entitas bisnis.
Dalam
manajemen gaya china tentunya yang paling membedakan dengan negara lain adalah,
china sangat menghendaki adanya proses dalam manajemen atau dalam setiap
usahanya baik dalam atau luar negeri, selain itu mereka menjaga hubungan baik
dengan pelanggan, manajemen gaya chinaj juga tidak mementingkan pendapatan
mereka berfikir biar sedikit dan lambat asal langgeng tidak banyak tapi merugi
dan tentunya mereka memberikan kebebasan dan pelayanan yang istimewa serta
mereka menjaga nilai-nilai dan prinsip manajemen gaya china dalam usahanya.
C.
MANAJEMEN
GAYA AMERIKA
Ciri-Ciri Manajemen Amerika:
1.
Sistem kerja berjangka pendek.
2.
Evaluasi dan promosi.
3.
Sistem bonus dan upah berdasarkan
produktivitas.
4.
Karier berdasarkan spesialisasi.
5.
Mekanisme pengawasan : Hierarki.
6.
Pengambilan keputusan oleh pemimpin.
7.
Tanggung jawab individual.
8.
Intruksi yang tegas dan jelas.
Manajemen gaya amerika dibandingkan dengan negara
lain adalah lebih mengedepankan pekerjaan secara independent dan
individualitas. Selain itu Individu Amerika cenderung lebih tahan banting dan
Bangsa Amerika sangat menikmati terhadap skill dan kemampuan individu yang
secara khusus dimilikinya.
Tetapi manajemen gaya amerika iki memiliki kelebihan
dan kekurangan dalam pelaksanaan manajemennya.
•
Keunggulan Manajemen Amerika
Amerika cenderung cepat dalam membuat keputusan
sendiri. Hampir semua deskripsi pekerjaan mencerminkan kemandirian. Tanggungjawab
diberikan secara perorangan dan mengakui prestasi kerja. Dengan adanya
tanggungjawab ini maka karyawan bebas menggunakan keterampilan yang
dimilikinya.
•
Kelemahan Manajemen Amerika
Pengambilan
keputusan yang secara individual. Walaupun tidak memakan banyak waktu, tetapi
tingkat keberhasilannya kecil karena tidak dilakukan secara terbuka. Manajemen
Amerika lebih menekankan kepada individu.
Pada
intinya Manajemen Amerika mempunyai keunggulan dalam Tanggungjawab. Yaitu
diberikan secara perorangan dan mengakui prestasi kerja. Dengan adanya
tanggungjawab ini, maka karyawan bebas menggunakan keterampilan yang
dimilikinya. Namun kelemahannya yaitu, Pengambilan keputusan yang secara
individual
D. MANAJEMEN GAYA FILIPINA
Gaya
manajemen filipina yaitu otoritatif (baik hati) dan paternalisme.
Dalam
manajemen gaya filipna memiliki ciri-ciri manajemen yaitu sebagai berikut :
1.
Sikap terbuka dan jujur dalam hubungan formal dan
informal.
2. Transparant dalam hal-hal yang
menyangkut kepentingan orang banyak.
Metode pelaksanaan manajemen pertanian di filipina
yaitu ada dua yaitu metode sald dan metode sri.
E. MANAJEMEN GAYA ONE MINUTE MANAGER
One
minute manager atau manager satu menit adalah manager yang berusaha mencapai
tujuannya, baik itu kuantitas dan
kualitas. Manager satu menit menginvestasikan pada orang-orang untuk
mendapatkan hasil-hasil, karena orang adalah sumber daya terpenting.
Sasaran-Sasaran
Satu Menit:
1.
Umpan Balik
2.
Penetapan sasaran
3.
Penilaian perstasi
4.
Perilaku yang sesuai dengan sasaran
tersebut
Pujian-Pujian
Satu Menit:
Pujian
satu menit dapat berhasil jika :
1.
Mengatakan pada karyawan anda akan
memberikan umpan balik terhadap kerja mereka
2.
Memuji karyawan dengan segera
3.
Mengatakan kepada karyawan secara
spesifik
4.
Mengatakan kepada karyawan betapa
senangnya anda
5.
Memberikan kesempatan bagi karyawan
6.
Menganjurkan kepada mereka untuk
melakukan pekerjaan yang lebih baik lagi
7.
Bejabat tangan dan menunjukan sikap
tulus
Teguran Satu Menit:
Cara baik bagi manajer satu menit dalam melakukan
teguran adalah :
1.
Katakan teguran itu dengan tegas
2.
Beri teguran dengan segera apabila
terjadi kesalahan
3.
Isi teguran haruslah spesifik
4.
Jangan sekali kali menyerang secara
pribadi
5.
Teguran bersifat jujur dan tulus
6.
Bila teguran telah diberikan, maka harus
disadari bahwa tegura itu telah selesai
Kunci utama menjad manajer satu menit
adalah bersikap peduli terhadap karyawan. Karena bagaimanapun untuk menjadi efektif
seorang manajer harus menggerakan orang lain